Abstrak Usaha pertanian di Indonesia sangatlah banyak tetapi belum adanya pemanfaatan secara maksimal dari biji buah kakao yang bernilai ekonomis. Biji buah kakao yang dihasilkan hendaknya tidak menjadi bahan baku yang langsung dijual akan tetapi dapat menjadi hasil tambahan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi jika diolah dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan biji buah kakao menjadi cokelat batangan yang mendukung usaha di Desa Kotowuji Barat, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahap pertama yaitu persiapan biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi (pengeringan) serta metode wawancara. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh hasil bahwa cokelat batangan yang diolah dari biji kakao tanpa fermentasi (pengeringan) yang disangrai lebih bagus mutunya dibanding cokelat batangan yang diolah dari biji kakao fermentasi yang disangrai.